IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.36272/jes.v14i1.388Keywords:
Pengangguran Terbuka, Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Pembangunan Manusia, Upah MinimumAbstract
Banten merupakan provinsi yang mempunyai tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia. Sementara itu, Produk Domestik Regional Bruto Banten termasuk berskala besar dengan Indeks Pembangunan Manusia berstatus tinggi, dan Upah Minimum yang mengalami kenaikan setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan data panel dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten pada tahun 2017 hingga 2023. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan alat bantu E-Views 12. Temuan penelitian menunjukan bahwa masing – masing variabel independen yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Apabila bersama – sama Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten juga dipengaruhi signifikan oleh semua vaiabel independen dengan koefisien determinasi mencapai 73%.
Downloads
References
Arizal, M., & Marwan, M. (2019). Pengaruh Pdrb Dan Ipm Terhadap Tpt Di Provinsi Sumbar. Jurnal Ecogen, 2(3), 433.
Basuki, A. T. (2021). Analisis Data Panel Dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis. PT Rajagrafindo Persada, 1–161
Boediono. (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2 Ekonomi Makro (Cetakan Ke). BPFE-YOGYAKARTA.
2019-5303-12
Erlangga, A., Falevi, M. R., Putri, P., & Kurniawan, M. (2024). Pengaruh Upah Minimum dan Angkatan Kerja Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia 2014-2023. Kajian Ekonomi Dan Akuntansi Terapan, 1(2), 161–177. https://doi.org/10.61132/keat.v1i2.191
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hasan, M., Dinar, M., Rijal, S., Rahmatullah, Inanna, N. A. (2020). Sejarah Pemikiran Ekonomi. CV. MEDIA SAINS INDONESIA.
Hastin, M., & Siswadhi, F. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Tingkat Inflasi dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Sakti, 10(1), 1–22.
Kuncoro,M. (2015). Mudah Memahami & Menganalisis Indikator Ekonomi (Cetakan Ke). UPP STIM YKPN Yogyakarta.
Mahihody, A., Engka, D., & Luntungan, A. (2018). Pengaruh Upah Dan Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Terhadap Pengangguran Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(03), 24–34.
Mankiw, N. G. (2006). Pengantar ekonomi makro. Terjemahan Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat.
Mahroji, D., & Nurkhasanah, I. (2019). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 9(1). https://doi.org/10.35448/jequ.v9i1.5436
Mulyadi. (2019). EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA Dalam Perspektif Pembangunan (Edisi Revi). PT GRAFINDO PERSADA.
Murni, A. (2013). EKONOMIKA MAKRO Edisi Revisi (Ria Novitasari (ed.); Cetakan Ke). PR Refika Aditama
Prasetyani, D & Sumardi. (2020). ANALISIS PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDRB) (Cetakan I). CV. Djiwa Amarta Press.
Qausar, najasyi, & Shinta Aminda, R. (2018). Determinan Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau. Journal Of Development Economic and Digitalization, 1(1), 38–50.
Samoelson & Nordhaus. (2004). ILMU MAKRO EKONOMI (Edisi Tuju). PT. Mefia Global Edukasi.
Sukirno, S. (2013). MAKROEKONOMI Teori Pengantar (Edisi Keti). PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Soeharjoto, & Mitha Rachma Oktavia. (2021). Pengaruh Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 5(2), 94–102.
Todaro, M. & Smith, S. (2012). Economic Development (Eleventh E). Adisson Wesley.
1.png)
